Kemah Asyik Nuansa Mistis: Air Terjunnya Tak Kalah Menarik
Berkemah dikelilingi hutan rindang |
Pukul tiga pagi dini hari terjadi huru-hara di antara keheningan malam yang syahdu. Langkah kaki lari terbirit-birit berhamburan ke tenda bahkan hingga parkiran mobil di sebuah pohon besar di bawah toilet umum.
“Dekat lampu yang hidup-mati. Kenapa bisa goyang-goyang? Padahal nggak ada angin?” Ujar salah seorang dari mereka.
“Gue juga udah nggak enak feeling-nya. Pas lihat ke arah situ, makanya gue langsung ambil langkah seribu.” Sahut satunya.
Aku yang terbangun karena tragedi rusuh itu mendengar jelas obrolan mereka dalam ketakutan. Sampai-sampai mereka berniat untuk meninggalkan area camp saat itu juga. Aku sudah jaga-jaga kalau mereka sampai mengambil keputusan itu, aku akan berteriak menghentikannya. Gila saja aku ditinggal berdua dengan Kak Eka.
Mereka adalah sekelompok mahasiswa yang hari itu juga mendirikan tenda yang sama dengan kami. Tadinya posisi mereka cukup jauh. Namun, karena tak ada tenda lain yang berdiri di hari Minggu itu selain tendaku, aku berinisiatif mengajak mereka untuk pindah lapak ke sebelah tenda aku dan Kak Eka. Hitung-hitung biar ada teman bareng nge-camp. Dan nggak sepi-sepi amat.
Aku dan seorang temanku, Kak Eka, memilih untuk berkemah di hari Minggu dengan prediksi lokasi kemah yang tidak akan terlalu ramai. Tentu saja hal tersebut kami pilih demi mengantisipasi padatnya area camping di waktu weekend. Liburan di saat pandemi Covid-19, memang harus sebisa mungkin tetap menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya dengan menghindari kerumunan. Tapi siapa sangka, opsi kamping ceria di Panorama Alam Camping Ground saat hari Minggu, memang sangat sepi. Bahkan hanya ada 2 tenda yang berdiri, tendaku dan 1 tenda kelompok mahasiswa. Untung saja ada mereka yang menemani. Walau pada akhirnya rusuh dini hari karena penampakan yang mereka lihat. Kalau tidak, mungkin aku juga akan hengkang saja. Seperti uji nyali dibuatnya.
Jalanan menuju area kamping |
Panorama Alam Camping Ground merupakan sebuah area kamping yang terletak di Kaki Gunung Halimun Salak, Bogor. Lokasi persisnya berada di Bumi Perkemahan Gn. Sari, Kec. Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Sebagai area kamping, aku sangat merekomendasikan karena kawasannya yang sangat luas dan dikelilingi punggung bukit. Sebab itulah jika berkemah di sana di saat weekdays, lumayan membuat bulu kuduk merinding, lokasi luas yang dikelilingi oleh hutan dan jauh dari pemukiman warga.
Namun, selain dari sisi mistis yang aku alami ketika berada di sana, area kampingnya banyak nilai plusnya, kok. Diantaranya:
· Berkemah dengan fasilitas lengkap
Kamu tipikal yang nggak suka rempong dengan printilan-printilan ngecamp? Malas bawa-bawa tenda, matras, nesting, kompor dan lain-lainnya? Tenang, di sana semua fasilitas itu sudah tersedia, loh. Kamu bisa booking dengan fasilitas lengkap tersebut. Pas datang semua sudah menyambut. Tenda sudah berdiri, matras disediakan, dan sleeping bag juga ada. Bahkan kompor dan nesting (alat masak) juga bisa disewa loh di sana. Nggak ribet, kan? Malam hari masih bisa ngopi sambil ngobrol dengan teman-teman. Atau bisa juga dibuat nuansa lebih asyik dengan api unggun yang menghangatkan. Kayu bakarnya bisa minta disiapkan juga. Komplet banget, kan?
· Urusan perut aman
Malas masak tapi maunya makan sudah langsung tersedia? Tenang, bisa juga kok langsung bilang ke pengelola untuk dimintakan paket sekaligus makan 3 kali sehari. Menu sederhananya lumayan enak untuk disantap dengan suasana rimbun dan tenang lokasi camp.
· Tersedianya kamar mandi dan air bersih
Hal ini sering jadi pertimbangan kalau mau mau nge-camp apalagi untuk cewek-cewek yang paling nggak bisa kalau nggak ketemu air. Sumber air yang melimpah serta tersedianya toilet atau kamar mandi di area campmenjadi nilai tambah untuk kamping di sana. Jadi gak perlu risau perihal mandi dan ritual ke belakang.
· Area kemah yang luas, tenang, dan privasi
Seperti yang aku mention diawal, lokasi kampingnya sangat luas, terbagi menjadi beberapa titik untuk mendirikan tenda. Tinggal pilih mau mendirikan tenda di arena mana. Selain itu lokasinya cukup jauh dari jalanan utama, jadi bisa serasa private camping jauh dari hiruk pikuk. Oya, perihal listrik juga nggak usah khawatir. Listriknya lumayan memberi penerangan di malam hari untuk sekitar area kamping.
· Dua curug jagoan terdekat
Target kenapa aku memilih berkemah di Panorama Alam Camping Ground adalah karena keberadaan dua buah curug yang dekat diakses dari lokasi camp. Pertama ada Curug Balong Endah, yang keindahannya sudah familiar dikalangan pecinta curug terutama untuk area Bogor. Dari lokasi camp tinggal turun dengan trekking santai, sampai deh ke lokasi Curug Balong Endah. Bisa leyeh-leyeh mandi dan bermain air di area curug.
Sekitar 5 menit dari Curug Balong Endah, bisa dijumpai Curug Pangeran. Wah curug yang satu itu juga tak kalah pesona daya tariknya. Aliran air terjun dan kolam yang terbentuk di bawahnya membuat diri tak tahan untuk tidak nyebur dan mandi di bawah derasnya air terjun. Baiknya berkunjung ke Curug Balong Endah dan Pangeran pagi-pagi sekali. Akses langsung dari area camp memudahkan untuk dapat menikmati dua curug itu lebih awal sebelum pengjunjung lain berdatangan.
Perpaduan 2 aliran air di Curug Balong Endah |
Estetis Curug Pangeran yang menggoda |
Curug Balong Endang dan Curug Pangeran wajib jadi bucket list, nih. Bermain air, berenang, dan menikmati kesegaran aliran curug lumayan jadi pelapas penat dalam aktivitas harian. Setelahnya bisa balik ke area campuntuk beristirahat.
Akses yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan berbagai kemudahan serta fasilitas yang terdapat di Panorama Alam Camping Ground, membuatnya bisa jadi opsi paling tepat untuk sesaat merehatkan diri dan bercengkerama dengan alam. Lokasinya gampang dicapai. Walau jauh dari jalanan utama, tapi hal itu menjadi nilai tambah untuk ngecamp di sana dengan nuansa alam yang tenang dan syahdu.
Jalanan menuju lokasi juga cukup bagus. Hanya saja dari jalanan utama dan masuk ke arena camp harus ekstra hati-hati. Karena jalanan tidak full aspal ketika sudah mau masuk area camp. Selain itu tanjakannya juga lumayan menantang. Jadi pastikan juga mengecek kondisi kendaraan sebelum berangkat, ya.
Overall, aku sangat merekomendasikan Panorama Alam Camping Ground untuk menjadi destinasi pilihan berkemah bersama teman-teman maupun keluarga. Curug Balong Endah dan Curug Pangeran manjadi daya tarik utamanya. Yuk, rencanakan liburan ke alam. Namun, tetap ya, prokesnya jangan kendor. Liburan seru, badan sehat, pikiran fresh, dan imun pun jadi meningkat.
Salam sehat.
Bersama Kak Eka di pintu masuk Curug Balong Endah |
Panorama Alam Camping Ground
Gn. Sari, Kec. Pamijahan, Bogor, Jawa Barat 16810
Agung: +62 857-1079-3979
|