#SelfReminder - Bijak di Dunia Baik Maya Apalagi Nyata
Januari 09, 2018#SelfReminder
Bijak di Dunia Baik Maya Apalagi Nyata
Siang itu saya naik kereta dari Rawabuntu menuju Tanah Abang. Meski hari perdana di 2018, KRL masih penuh sesak. Tampaknya euforia liburan masih merasuk. Awalnya saya tidak kebagian tempat duduk, berdiri. Lalu ada seorang lelaki menyilakan duduk, mungkin melihat barang bawaan saya yang kerepotan.
Menjelang St. Sudimara, lewatlah seorang ibu paruh baya menggendong balita. Berhenti persis di depan saya duduk. Saya pun menyilakan beliau untuk duduk namun ditolak, "Udah mb, di belakang. Anak rewel makanya dibawa jalan." Oke, fixed, cleared.
Stasiun berikutnya gerombolan penumpang lain naik memadati kereta. Si ibu tadi, masih terus berdiri di depan saya diantara kerumunan. Beberapa penumpang yg baru naik, langsung melirik ke arah kami (saya dan si ibu).Tampak ada yang menatap kurang nyaman. Dan, pikiran saya pun melayang.
Melayang melihat fenomena sosial media belakangan ini. Betapa seseorang tanpa pikir ulang menebarkan hal yang dia belum ketahui pasti. Ditambah lagi dengan statement yang kurang pas, tulis dan sebar di Instagram, FB atau sosmed lainnya. Lalu, netizen yang tidak tahu pasti kejadian sesungguhnya, juga tersulut emosi, menghujat actor di dalam video/poto yang tersebar.
Astagfirullah.
Bagaimana kalau hal itu terjadi pada saya? Saat ini, saat di mana ada seorang ibu menggendong balita berdiri di depan saya, sedangkan saya duduk dengan antengnya. Lalu, ada seseorang yang jepret dan upload di sosmednya serta dibumbui caption, 'ga punya hati ya si mb, jelas² ada ibu² berdiri gendong anak di depannya, kasih duduk kek.' Dan netizen lain, langsung like, share dan parahnya lagi juga ikut comment dengan kata-kata yang lebih pedas. Seketika, viral lah. Dari satu tangan, klik, ke klik berikutnya. Menyebarlah hujatan, kebencian, dan kata-kata tak pantas lainnya.
Astagfirullah.
Betapa gampangnya di jaman melek teknologi sekarang ini, dosa-dosa juga makin mudahnya dibuat. Bagaimana pikiran menjadi sempit, tanpa klarifikasi/ cek kevalidan informasi.
Semoga ya, kita semua makin bijak di dunia maya. Di dunia nyata saja banyak kefatalan yang sering dilakukan, lalu apa kabarnya dunia maya? Cek and riceklah terlebih dahulu ketika menerima berita/informasi. Jangan langsung share. Coba pahami, jika melihat sesuatu yang kurang pada tempatnya. Lihatlah dari berbagai sudut yang berbeda. Jaga diri, jaga hati dan jaga pikiran.
0 Comments